Minggu, 04 Oktober 2015

                                                          A . Sumber dan Materi IPS

         Materi adalah apa yang dipelajari oleh siswa berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
Ruang lingkup yang dipelajari IPS adalah manusia sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu, segala gejala, masalah dan peristiwa tentang kehidupan manusia di masyarakat, dapat dijadikan sumber dan materi IPS. Kejadian-kejadian tadi baik yang langsung kita jumpai di masyarakat maupun yang diberitakan di radio, surat kabar, televisi, dan yang ditulis di buku-buku  pelajaran, dapat dijadikan bahan untuk dipelajari pada ilmu pengetahuan sosial. Jadi, sumber dan materi IPS ini dapat dikatakan tidak terbatas.

 1. Disiplin Ilmu Sosial Sebagai Sumber IPS

  Mata pelajaran yang dapat dijadikan sebagai sumber pada pengajaran IPS yaitu Geografi, Sejarah, Ekonomi,  Antropologi,  Politik,  dan  Sosiologi.          
                 
                          2.  Masyarakat  dan  Media  Sebagai  Sumber  IPS

                     Ilmu pengetahuan Sosial adalah bidang pengetahuan yang digali dari kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh   karena     itu,    pengajaran    IPS   yang     melupakan masyarakat sebagai sumber dan objeknya, merupakan suatu bidang  pengetahuan    yang    tidak    berpijak pada   suatu   kenyataan.  Pengajaran IPS bukan hanya sekedar menyajikan materi-materi yang akan memenuhi ingatan para siswa, melainkan lebih jauh, kebutuhanya sendiri dan sesuai dengan kebutuhan dan tuntunan masyarakat. Gejala-gejala yang ada diluar  jendela kelas dan diluar halaman sekolah seperti persampahan, kemacetan lalu-lintas, kekurangan air bersih, kekurangan gizi, pengangguran dan lain-lain, merupakan materi IPS yang dapat merangsang pikiran para siswa.
 Melalui proses seperti yang dikemukakan diatas, guru dan siswa telah  berhasil memberikan fungsi yang praktis kepada masyarakat sebagai sumber dan matrei IPS. Materi IPS yang dapat dipelajari dan menjadi bahan pembelajaran, tidak hanya kehidupan nyata sesaat yang terjadi di masyarakat, tetapi juga meliputi cerita-cerita, novel, kisah-kisah tokoh terkenal yang dapat dibaca oleh peserta didik. Bahan bacaan seperti buku, surat kabar, majalah, dan makalah juga menjadi sumber materi dan sumber pembelajaran IPS.
     Menurut Mulyono Tjokrodikaryo ada 5 macam sumber materi IPS, yaitu:
 a.Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan dunia dengan berbagai permasalahannya.  b.Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan, produksi, komunikasi, transportasi.  
c. Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai yang terjauh.  
d. Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian yang besar.  
e. Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan,  pakaian, permainan, keluarga.


                                                                                                                                                                                                                    B.   Hubungan       Ilmu      Sosial      dan    IPS

         Ilmu IPS dengan ilmu sosial yang lain mempunyai hubungan sebagai berikut :
a.          IPS mengambil bahan-bahan dari ilmu social
b.         Tidak ada keharusan bahwa semua ilmu sosial perlu diturunkan dalam setiap pokok bahasan IPS, tapi disesuaikan dengan tujuan pengajaran dan perkembangan peserta didik.
c.          Jenjang pendidikan juga ikut menentukan jumlah dan bagian isi ilmu sosial yang akan diramu menjadi program IPS.
d.         Kesamaannya IPS dapat disusun dengan mengaitkan atau menggabungkan berbagai unsur ilmu sosial sehingga menjadi menarik.
       Berikut  hubungan antara  IPS dan ilmu-ilmu sosial dapat dipahami dengan lebih jelas :
1. Antropologi
    Antropologi sendiri itu berarti manusia. Secara singkat antopologi berarti suatu studi tentang manusia dengan pekerjaannya. Pekerjaan manusia disini termasuk segala hasil pemikiannya atau hasil akal budinya, secara singkat diangkum dalam istilah kebudayaan. Adapun hubungannya dengan IPS ialah IPS mengambil materi antropologi yang terkait dengan kajian hasil budidaya manusia dalam menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan kehidupan, baik aspek lahiriah maupun batin
2. Ekonomi
    Ekonomi adalah tindakan atau tingkah laku manusia yang ditunjukan untuk mencari kemakmurannya. Tindakan manusia yang ditunjukan untuk mencapai kemakmuannya disebut tindakan ekonomi. Adapun hubungannya dengan IPS adalah IPS mengambil materi ilmu ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk mencapai kemakmuran, dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
3. Geogafi
     Manusia baik sebagai individu, maupun sebagai kelompok, tidak hanya melakukan intereaksi dengan sesamanya, melainkan juga melakukan intereraksi dengan alam lingkungannya. Adapun hubungannya dengan IPS adalah IPS mengambil materi dari geografi yang terkait dengan ruang bumi, garis lintang, bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kondisi alam, tata lingkungan, sumber daya alam, serta interaksi antar bangsa dan manusia dengan lingkungan. 4. Sejarah
     Istilah sejarah berasal dari kata Arab “sujaratun” yang artinya pohon. Pengertian pohon disini semula dimaksud sebagai “pohon silsilah”. Sebenarnya “silsilah” hanya salah satu aspek kecil saja dari pengertian sejarah yang sebenarnya.Sejarah termasuk salah satu dari ilmu-ilmu sosial. Sejarah menempati kedudukan yang khas, fokus kajian sejarah adalah manusia (individu atau kelompok masyarakat) yang hidup disuatu tempat  tetentu pada suatu waktu  tertentu. Faktor waktu inilah yang paling membedakan sejarah dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.
5. Ilmu Politik
    Definisi ilmu politik menurut Roger F. Soltau mengatakan bahwa ilmu politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan tersebut, hubungan antara negara dengan warga negaranya serta dengan negara-negara lain. Adapun hubungannya dengan IPS adalah IPS mengambil materi ilmu politik yang membahas usaha manusia mengorganisasikan kekuasaan dalam mengatur manusia dalam mengatur dan menyelenggarakan kepentingan rakyat dan bangsa. 6.  Psikologi Sosial 
      Psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang proses mental manusia sebagai makhluk sosial. Objek studi psikologi sosial adalah tingkah-laku manusia di masyarakat sebagai ungkapan proses mental, kejiwaan yang meliputi kemauan, minat, eaksi emosional, kecerdasan dan seterusnya, termasuk pembentukan kepibadiannya. Hubungan IPS dan psikologi sosial IPS mengambil materi dari psikologi sosial yang mempelajari perilaku individu, kelompok, dan masyarakat yang dipengaruhi oleh situasi sosial, pengetahuan, pemikiran, tanggapan, dan spekulasi.
 7. Sosiologi
     Sosiologi berasal dari kata Latin “socius” dan kata Yunani “Logos”. Socius berarti teman dan logos berarti kata atau berbicara. Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai teman, yang dalam perkembangannya berarti ilmu mengenai masyarakat. Sebagai ilmu sosial, keterkaitan IPS dengan ilmu sosial adalah IPS mengambil materi sosiologi yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan dan hubungan antara individu dan masyarakat tersebut.              

                                                      C. Ilmu Sosial Sebagai Sumber IPS

A. Ilmu-ilmu Sosial Sebagai Sumber dan Materi IPS         
     ilmu sosial memberikan sumbangan berupa fakta, konsep, generalisasi dan teori terhadap IPS untuk dipilih, diramu dan dipadukan sebagai bahan pembelajaran IPS. Baik ilmu sosial maupun IPS sama-sama mengkaji dan menelaah manusia dengan dunia disekelilingnya, termasuk keadaan sosial yang terus dan selalu berubah atau peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi.

B. MATERI YANG TERKANDUNG DALAM IPS MEMILIKI BEBERAPA ASPEK  :
         1. Konsep yaitu suatu idea tau pengertian yang umum. Misal: sumber kekayaan alam yang dapat diperbarui 
        2. Prinsip yaitu suatu kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berfikir atau merupakan suatu petunjuk untuk  berbuat atau melaksanakan suatu. Misal: hokum moral. 
      3. Fakta yaitu sesuatu yang telah terjadi atau telah terjadi atau telah di alami. Misal: proklamasi kemerdekaan  17 agustus 1945.
         4. Proses yaitu serangkaian perubahan gerakan, perkembangan yang dapat terjadi secara sadar atau tidak disadari dan dapat pula merupakan cara melaksanakan kegiatan operasional. Misal: proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia jaman dahulu, proses mencari pekerjaan di kota.
        5. Nilai ( norma) yaitu suatu pola, ukuran, yang berhubungan dengan pengetahuan yang bersifat umum tantang baik dan buruk. Misal: gotong royong
          6.  Ketrampilan yaitu kemampuan berbuat sesuatu yang baik
       7.  Masalah yaitu sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Misal: masalah kependudukan, pengganguran, dan kenakalan remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar