Minggu, 22 November 2015

       
  Pasar monopolistik (kadang disebut juga pasar persaingan monopolistik atau pasar monopolistis) adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
         Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benakmasyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

Ciri-ciri pasar monopolistik
Berikut ini ciri dari pasar monopolistik, diantaranya seperti:
1. Terdapat banyak produsen/penjual.
Pasar ini memang memiliki banyak produsen, tapi pasar ini tidak memiliki produsen sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang memiliki skala produksi yang lebih besar dari pada produsen lainnya.
2. Adanya diferensiasi produk.
Pasar ini menjual produk yang cenderung sama, tapi memiliki banyak perbedaan khususnya dengan produk lain, seperti misalnya dari cara pengemasan, bentuk dan sebagainya.
3. Produsen dapat mempengaruhi harga.
Di pasar ini dimana harga terbentuk berdasarkan dari mekanisme pasar, oleh sebab itu pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli maupun pasar monopoli.
4. Produsen dapat keluar masuk pasar.
Dalam hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, ketika produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya akan tinggi. Saat produsen semakin banyak, otomatis laba ekonomis akan semakin kecil, maka pasar semakin menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
5. Promosi penjualan harus aktif.
Di pasar ini harga bukanlah merupakan pendongkrak jumlah pembeli atau konsumen, melainkan kemampuan produsen atau perusahaan untuk menciptakan citra yang baik dimata para konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Jadi, iklan atau promosi memiliki peran yang sangat penting dalam meraih dan mempertahankan banyak konsumen.
Inilah kelebihan dan kekurangan pasar monopolistik
Berikut ini kelebihan pasar monopolistik:
  • Banyak produsen di pasar yang memberikan keuntungan bagi pembeli atau konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
  • Kebebasan keluar masuk untuk produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi yang baru dalam menghasilkan produknya.
  • Diferensiasi produk mendorong para konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, serta dapat membuat para konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
  • Pasar ini umumnya mudah untuk dijumpai oleh konsumen, sebab sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia di pasar ini.
Dan inilah kekurangan pasar monopolistik:
  • Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun dari segi pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal maupun pengalaman yang cukup akan lebih cepat keluar dari pasar ini.
  • Dibutuhkan modal yang besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, sebab pemain pasar di dalamnya mempunyai skala ekonomis yang cukup tinggi.
  • Pasar monopolistik mendorong produsen untuk selalu berinovasi terhadap produk-produknya, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang nantinya akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh pembeli atau konsumen.

Minggu, 08 November 2015


http
://kangmartho.com
13
BAB II
STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender
pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas:
-
Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan
pada setiap satuan atau je
njang pendidikan
-
Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan
mereka.
Kedua kelompok mata pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan
dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara it
u
mengingat usia dan perkembangan psikologis peserta didik usia 7
15 tahun maka mata
pelajaran pilihan belum diberikan untuk peserta didik SD dan SMP.
1.
Struktur Kurikulum S
D
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selam
a
satu semester. Beban belajar di SD Tahun I,
II, dan III masing
-
masing 30, 3
2
, 3
4
sedangkan untuk Tahun IV, V, dan VI masing
-
masing 36 jam setiap minggu. Jam
belajar SD adalah 40 menit.
Struktur Kurikulum SD adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
BELAJAR
PER MINGGU
I
II
III
IV
V
VI
Kelompok A
1.
Pendidikan Agama
4
4
4
4
4
4
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
5
6
6
6
6
6
3.
Bahasa Indonesia
8
8
10
10
10
10
4.
Matematika
5
6
6
6
6
6
Kelompok B
1.
Seni Budaya dan
Keterampilan
(termasuk muatan lokal)
4
4
4
6
6
6
2.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan
(termasuk muatan lokal)
4
4
4
4
4
4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
30
32
34
3
6
3
6
3
6
= Pembelajaran Tematik Terintegrasi
http
://kangmartho.com
1
7
sedangkan nama jurusan memiliki konotasi terbatas pada apa yang tersedia pada jurusa
n
tersebut dan tidak boleh mengambil mata pelajaran di luar jurusan.
Struktur Kelompok Peminatan Akademik (SMA) memberikan kel
el
u
asaan bagi peserta
didik sebagai subjek tetapi juga berdasarkan pandangan bahwa semua disiplin ilmu
adalah sama dalam kedudukan
nya. Nama kelompok minat diubah dari IPA, IPS dan
Bahasa menjadi Matematika dan Sains, Sosial, dan Bahasa. Nama
-
nama ini tidak
diartikan sebagai nama kelompok disiplin ilmu karena adanya berbagai per
tentangan
fisolosfis pengelompo
kan disiplin ilmu. Berdasa
rkan filosofi rekonstruksi sosial maka
nama organisasi kurikulum tidak terikat pada nama disiplin ilmu.
Terlampir di bawah adalah mata pelajaran peminatan dan mata pelajaran pilihan
(pendalaman minat dan lintas minat).
MATA PELAJARAN
Kelas
X
XI
XII
Kelo
mpok Wajib
23
23
23
Peminatan Matematika dan Sains
I
1
Matematika
3
4
4
2
Biolo
gi
3
4
4
3
Fisika
3
4
4
4
Kimia
3
4
4
Peminatan Sosial
II
1
Geografi
3
4
4
2
Sejarah
3
4
4
3
Sosi
o
logi
dan
Antropologi
3
4
4
4
Ekonomi
3
4
4
Peminatan Bah
asa
III
1
Bahasa dan Sastra Indonesia
3
4
4
2
Bahasa dan Sastra Ingg
ris
3
4
4
3
Bahasa dan Sastra A
sing lainnya
3
4
4
4
Sosiologi dan Antropologi
3
4
4
Mata Pelajaran Pilihan
Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat
6
4
4
Jumlah Jam Pel
ajaran Yang Tersedia
73
75
75
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh
41
43
43
http
://kangmartho.com
18
BAB
III
STRATEGI IMPLEMENTASI
A.
Implementasi Kurikulum
Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan
pemerintah daerah propinsi dan pemerintah dae
rah kabupaten/kota.
1.
Pemerintah bertang
g
ungjawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah
untuk melaksanakan kurikulum.
2.
Pemerintah bertanggungjawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan
kurikulum secara nasional.
3.
Pemerintah propinsi bertanggungjawab dalam
melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.
4.
Pemerintah kabupaten/kota bertanggungjawab dalam memberikan bantuan
profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di
kabupaten/kota terkait.
Stategi Implementasi Kurikulum terdiri atas:
1.
Pelaksanaan kurikulum di seluruh sekolah dan jenjang pendidikan yaitu:
-
Juli 2013: Kelas I, IV, VII, dan X
-
Juli 2014: Kelas I,
II,
IV,
V,
VII,
VIII,
X, dan XI
-
Juli 2015:
kelas I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII,
IX, X, XI, dan XII
2.
Pelatihan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
, dari tahun 2013
201
5
3.
Pengembangan buku
siswa dan buku pegangan guru
dari tahun 201
2
201
4
4.
Pengembangan manajemen, kepemimpinan, sistem administrasi, dan
pengembangan budaya sekolah (budaya
kerja guru) terutama untuk SMA dan
SMK, dimulai dari bulan Januari
Desember 2013
5.
Pendampingan dalam bentuk Monitoring dan Evaluasi untuk menemukan
kesulitan dan masalah implementasi dan upaya penanggulangan: Juli 2013
2016
http
://kangmartho.com
19
B.
Pelatihan
Pendidik dan Ten
aga Kependidikan/PTK
Pelatihan
PTK
adalah bagian dari pengembangan kurikulum
.
Pelatihan
PTK
disesuaikan dengan strategi implementasi yaitu:
Tahun pertama 2013
sampai
tahun 201
5
ketika kurikulum sudah dinyatakan sepenuhnya diimplementasikan.
Strategi pelati
han dimulai dengan melatih calon pelatih (Master Trainer) yang
terdiri
atas unsur
-
unsur
, yaitu
Dinas Pendidikan, Dosen, Widyaiswara, guru inti
nasional, pengawas dan kepala sekolah berprestasi.
Langkah berikutnya adalah melatih
master teacher
yang terdiri
dari guru inti,
pengawas dan kepala sekolah.
Pelatihan yang bersifat masal dilakukan dengan melibatkan semua guru kelas
dan guru mata
pelajaran di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
C.
Pengembangan Buku
Siswa dan Pedoman G
uru
Implementasi kurikulum dilengkapi deng
an buku
siswa dan pedoman guru
yang
disediakan oleh Pemerintah.
Strategi ini memberikan jaminan terhadap kualitas
isi/
bahan ajar
dan penyajian buku
serta
bahan bagi pelatihan guru dalam
ket
e
rampilan
melakukan pembelajaran dan p
enilai
an pada proses serta ha
sil
belajar peserta didik
.
Pada bulan Juli 2013 yaitu
pada
awal implementasi Kurikulum 2013 buku sudah
dimiliki oleh setiap peserta didik dan guru.
Ketersediaan buku adalah untuk meringankan beban orangtua karena orangtua
tidak perlu membeli buku baru.
D.
Ev
aluasi Kurikulum
Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut:
Jenis Evaluasi:
Formatif sampai tahun Belajar 2015
-
2016
Sumatif: Tahun Belajar 2016 secara menyeluruh untuk menentukan kelayakan
ide, dokumen, dan implementasi kuri
kulum.
Evaluasi pelaksanaan kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengidentifika
s
i masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah
dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan
http
://kangmartho.com
20
pendidikan dan dilaksanaka
n pada satuan pendidikan di wilayah kota/kabupaten
secara rutin dan bergiliran.
1.
Evaluasi dilakukan di
akhir tahun k
e II dan ke V
SD, tahun ke
VIII
SMP dan
tahun ke
XI
SMA
/
SMK. Hasil dari evaluasi digunakan untuk memperbaiki
kelemahan hasil belajar peserta
didik di kelas/tahun berikutnya.
2.
Evaluasi akhir tahun ke
VI
SD, tahun ke
IX
SMP, tahun ke
XII
SMA
/
SMK
dilakukan untuk menguji efektivitas kurikulum dalam mencapai S
tandar
K
emampuan
L
ulusan (SKL)
.
http
://kangmartho.com
21
Lampiran
1.
Kompetensi Dasar kelas 1
-
6 SD
2.
Ko
mpetensi Dasar Kelas 1
-
3 SMP
3.
Kompetensi Dasar Kelas 1
-
3 SMA
4.
Hasil Uji Publik

Minggu, 25 Oktober 2015



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah         :
Mata Pelajaran         :  Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas /Semester       :  IV/I
Alokasi Waktu         :  4 x 35 Menit ( 2 x Pertemuan )

I. Standar Kompetensi
1. Memahami  hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya.

II. Kompetensi Dasar
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya.

III. Indikator
1.      Mengidentifikasi alat indera manusia berdasarkan pengamatan.
2.      Mendeskripsikan struktur alat indera manusia.
3.      Menjelaskan fungsi bagian-bagian alat indera
4.      Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera

IV. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat  :
         1.    Menyebutkan 5 (lima) alat indera manusia.
         2.    Mendeskripsikan struktur alat indera.
         3.    Menjelaskan fungsi bagian-bagian alat indera.
         4.    Memahami cara memelihara kesehatan panca indera.

V. Materi Pelajaran :
-         Alat indera manusia, fungsi dan alat pemeliharaannya.

VI. Metode Pembelajaran :
-         Ceramah
-         Tanya jawab
-         Diskusi

VII.  Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
A.   Pertemuan Pertama (2x35 menit)
1.    Kegiatan awal
Apersepsi :
a)        Guru membuka pelajaran dengan salam dilanjutkan dengan berdoa, kemudian menanyakan siswa yang tidak hadir.
b)        Guru mengajukan pertanyaan tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya. Misalnya : Bagian – bagian rangka manusia dan fungsinya.
c)        Guru  mengemukakan  kompetensi  yang  akan  dicapai,  kegiatan-kegiatan  yang  akan dilakukan,  dan manfaat mempelajari hubungan antara sruktur panca indra dan fungsinya.

2.    Kegiatan Inti :
a)                                                Ekspolrasi
·         Guru menginformasikan tentang indera manusia, yaitu : Indera Penglihat (mata), Indera Pendengar (telinga), Indera Pembau (hidung), Indera Pengecap (lidah), dan Indera Peraba (kulit) dengan menggunakan media pembelajaran interaktif.
·         Siswa memperhatikan presentasi yang dilakukan guru.
·         Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan guru.
b)                                               Elaborasi
·         Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok diskusi.
·         Tiap kelompok mendapat permasalahan yang berbeda yaitu mengidentifikasi bagian-bagian alat indera :  mata, telinga, hidung, kulit, dan lidah.
·         Guru berkeliling melakukan penilaian proses dan memberikan bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan.
·         Siswa mendiskusikan materi sesuai dengan petunjuk guru.
·         Siswa membuat  laporan hasil diskusi
c)                                                Konfirmasi
·         Siswa mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok yang lain menanggapi hasil   presentasi Laporan hasil kerja dari masing-masing kelompok
·         Guru  mengklasifikasikan hasil kerja kelompok
·         Membuat kesimpulan
3.    Kegiatan Akhir :
a)                                                 Guru melakukan refleksi:
·         Inti dari hasil presentasi yang dilakukan, siswa mengenal macam-macam alat indra dan fungsinya.
·         Manfaat bagi siswa mempelajari alat indra, siswa rajin merawat kesehatan alat indra.
·         Siswa menjawab pertanyaan guru secara lesan sebagai tes hasil belajar.
·         Siswa diberi tugas kelompok untuk menggambar alat indera sesuai dengan tampilan gambar.

B.  Pertemuan Kedua
  1.        Kegiatan awal :
Apersepsi
·         Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang harus dicapai dalam proses pembelajaran.
·         Guru menanyakan pelajaran yang lalu. Apakah fungsi lensa mata ? memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata, agar jauh tepat di retina.
  2.        Kegiatan Inti
a)                                                Ekspolrasi
·         Guru bersama siswa mempersiapkan alat/bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran.
·         Siswa melakukan aktifitas pengujian alat indra dengan bimbingan guru.
b)                                               Elaborasi
·         Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok diskusi.
·         Guru membimbing siswa dalam melakukan persiapan alat/bahan dan Lembar Kerja.
·         Siswa melakukan diskusi kelas dari hasil kegiatan kelompok tentang : Fungsi alat indera, misalnya: mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit.
·         Guru berkeliling melakukan penilaian proses danmemberikan bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan.
·         Siswa mendiskusikan materi sesuai dengan petunjuk guru.
·         Siswa membuat  laporan hasil diskusi
c)                                                Konfirmasi
·         Laporan hasil kerja dari masing-masing kelompok
·         Guru mengklarifikasikan hasil kerja kelompok
·         Membuat kesimpulan

  3.        Kegiatan Akhir
  a)        Guru melakukan refleksi:
·         Inti dari hasil presentasi siwa mengenal macam-macam fungsi masing-masing alat indra.
·         Manfaat bagi siswa dalam mempelajari fungsi alat indra, dapat menjaga kesehatan alat indra.
b)        Siswa menjawab beberapa pertanyaan guru secara lisan sebagai tes hasil belajar.
c)        Siswa di beri tugas Pekerjaan Rumah (PR) untuk mengerjakan soal-soal latihan.

VIII.  Alat dan Sumber Bahan
 1.          Buku Sains SD Kelas IV oleh Haryanto (Erlangga) halaman 11 – 33
 2.         Senang belajar ilmu pengetahuan alam 4: untuk Kelas IV SD/MI/oleh S. Rositawaty dan Aris Muharam. - Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas, 2008.
 3.         Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas IV/Budi Wahyono dan Setya Nurachmandani.- Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas, 2008.
 4.         Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV/Heri Sulistyanto, dan Edy Wiyono; editor Robin Ginting. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas, 2008.
 5.         lmu Pengetahuan Alam 4 : untuk SD dan MI Kelas IV /penyusun, Choirul Amin; editor, Sri Untari ; illustrator, Joko Susanto.-Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas, 2009.
 6.         Ilmu Pengetahuan Alam 4 : untuk SD dan MI Kelas 4 / penulis, Aprilia Afifatul Achyar; editor, Lislis Ratnaningsih . - Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas, 2009.
 7.         Ilmu Pengetahuan Alam 4 : untuk SD/MI Kelas IV /penyusun, Ikhwan SD ; .-Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas, 2009
11.     Gambar panca indera, gelas, jeruk nipis, garam, gula, air, pepaya, bunga, batu kerikil, kartu snellen.

IX. Penilaian
1.  Prosedur                   : - dalam proses
                                 - akhir (hasil diskusi)
2.  Jenis penilaian           : - perbuatan
                                  - tulis (hasil diskusi)
3.  Bentuk penilaian       :  - perbuatan
                                       -  tulis uraian
                                       -  produk (hasil diskusi)
4.  Alat penilaian           :   -  lembar pengamatan

Catatan/Saran :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


Mengetahui,
Kepala Sekolah,


(…………………………………….)
NIP…………………………………
Wonogiri,
Guru Kelas IV



(……………………………………)
NIP…………………………………
LAMPIRAN
Rangkuman Materi Pertemuan I
1.      Bagian –bagian mata dan fungsinya
-          Alis berfungsi melindungi mata dari keringat  agar  tak masuk ke dalam mata
-          Kelopak mata berfungsi melindungi mata dari benda asing
-          Kornea (selaput bening) fungsinya meneruskan cahaya yang masuk ke mata
-          Iris (Selaput Pelangi) dan pupil (anak mata ) berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata
-          Pupil adalah lubang bundar yang ada di tengah iris
-          Lensa mata berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya ke mata agar jatuh tepat pada retina
-          Daya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untukmencembung  dan memipih
-          Badan bening Berbentuk bening seperti agar-agar, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang masuk melewati lensa ke retina
-          Retina bagian mata yang paling belakang fungsinya menerima cahaya yang diterima oleh bagian-bagian mata di depannya.
-          Syaraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya yang telah di terima, dan rangsang tersebut diteruskan ke pusat syaraf di otak
2.      Kelainan mata dan cara mengatasi
-          Miopi (rabun jauh) kacamata yang berlensa cembung
-          Hipermitropi (Rabun dekat) kacamata berlensa cembung
-          Presbiopi (mata tua) kacamata berlensa ganda
-          Rabun senja, karena kekurangan vitamin A
-          Buta warna, tidak mampu membedakan warna tertentu
-          Katarak
3.      Bagian-bagian telinga
-          Telinga terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar.
-          Telinga tengah terdiri dari gendang telinga,tulang pendengaran (martil,sanggurdi, landasan) dan saluran Eustachius yang menghubungkan rongga telinga dengan rongga mulut
-          Telinga dalam terdiri dari tiga saluran setengah lingkaran , rumah siput, sakulus, utrikulus dan saraf pendengaran.

Rangkuman Materi Pertemuan II
1.      Bagian-bagian lidah
-          Bintil-bintil pada lidah namanya papila.
-          Bagian pinggir depan lidah peka terhadap rasa asin, depan lidah peka terhadap rasa manis,samping belakang lidah peka terhadap rasa asam, belakang lidah peka terhadap rasa pahit.
-         Selain pengecap rasa, lidah berfungsi sebagai alat bicara, membantu meletakkan makanan ketika di kunyah, dan membantu menelan makanan.
2.      Hidung selain sebagai alat pernapasan juga sebagai indera pembau
-          Bernafas lewat hidung lebih baik dari pada lewat mulut, karena udara yang masuk disaring oleh bulu-bulu hidung dan lender.
-          Bau yang secara umum dikenali oleh manusia ialah harum, asam, tajam, busuk, sumpek
-          Amnosmia ialah ketidakmampuan indera pembau untuk mencium bau

3.      Bagian-bagian kulit
-          Lapisan luar pada kulit disebut  epidermis, sedangkan lapisan dalam disebut dermis
-          Lapisan luar pada kulit terdiri dari kulit ari di lapisan Malpighi
-          Penyakit kulit antara lain :  Jerawat, panu, kadas

 LEMBAR KERJA SISWA
Lembar  Kerja Pertemuan I
1.      Gambarlah penampang mata dan sebutkan bagian-bagian mata !
2.      Gambarlah penampang telinga dan sebutkan bagian-bagian telinga !

Lembar Kerja Pertemuan II
1.      Gambarlah lidah dan sebutkn bagian-bagian pada lidah yang peka terhadap rasa asin, manis, asam dan pahit
2.      Ujilah temanmu dengan berbagai macam bau. Caranya mata di tutup, kemudian hidungnya didekatkan benda yang berbau (minyak angin, prafum, bawang merah, kunyit,dsb) kemudian temanmu tadi disuruh menyebutkan benda apa yang telah dibau!

Soal –soal Ulangan Pertemuan I
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar !
1.      Apakah fungsi pupil ?
2.      Apakah fungsi lensa mata ?
3.      Untuk dapat melihat dengan jelas, bayangan benda harus tepat di bagian mata yang disebut   apa ?
4.      Apakah miopi itu?
5.      Apakah presbiopi itu ?
6.      Apakah Hipermitropi itu ?
7.      Apakah manfaat bulu mata (alis) ?
8.      Apakah nama bagian mata yang tepat didonorkan ?
9.      Bagian telinga untuk mengumpulkan suara disebut apa ?
10.  Sebutkan 3 tulang pendengaran !



Soal-soal Ulangan Pertemuan II
Isilah titk-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.      Saluran dari telinga ke mulut disebut . . . .
2.      Nama alat keseimbangan tubuh yang ada di telinga ialah …………….. dan ……
3.      Rumah siput terletak di dalam telinga bagian . . . .
4.      Alat indera pengecap rasa ialah . . . .
5.      Lidah bagian depan peka terhadap rasa ……………
6.      Bagian tepi lkanan dan kiri depan pada lidah peka terhadap rasa ………………
7.      Bagian pangkal lidah peka terhadap rasa . . . . .
8.      Kulit tipis bagian luar disebut kulit . . . .
9.      Lapisan dalam pada kulit disebut. . . .
10.  Saraf penerima rangsang disebut . . . .

Kunci Jawaban Soal-soal Pertemuan I
1.      Mengatur cahaya yang masuk ke mata
2.      Memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar tepat pada retina
3.      Selapaut  jala/retina
4.      Rabun jauh
5.      Kemampuan daya akomodasi lensa mata sudah lemah 
6.      Rabun dekat
7.      Menahan keringat agar tidak masuk ke mata
8.      Kornea
9.      Daun telinga
10.  Tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi

Kreiteria Penilaian
N = B x 10
Setiap nilai betul diberi nilai 10
Setiap soal ada unsure betul dinilai 5
Setiap soal salah diberi nilai 0



Kunci Jawaban Soal-Soal Pertemuan II
 1.      Saluran eustachius
 2.      Sakulus dan utrikulus
 3.      Dalam
 4.      Lidah
 5.      Manis
 6.      Asin
 7.      Pahit
 8.      Ari
 9.      Dermis
 10.  Reseptor