HAKIKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN IPS
Hakikat Pendidikan IPS
Hakikat IPS, adalah mempelajari tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya.
Suatu tempat atau ruang dipermukaan bumi, secara alamiah dicirikan oleh kondisi alamnya yang meliputi iklim dan cuaca, sumber daya air, ketinggian dari permukaan laut, dan sifat-sifat alamiah lainnya. Jadi bentuk muka bumi seperti daerah pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan daerah pegunungan akan mempengaruhi terhadap pola kehidupan penduduk yang menempatinya.
berikut ini penjelasannya:
• Corak
kehidupan masyarakat di tepi pantai utara Jawa yang bentuknya landai dengan
laut yang tenang dan tidak begitu tinggi serta arus angin yang tidak begitu
kencang, sangat menguntungkan bagi masyarakat untuk mencari ikan. Hal ini
disebabkan ikan banyak berkumpul di kawasan laut yang dangkal yang masih
tertembus sinar matahari. Oleh karena itu mayoritas masyarakatnya bermata
pencaharian sebagai nelayan. Hampir semua pelabuhan-pelabuhan besar di pulau
Jawa sebagian besar terletak di pantai utara Jawa.
• Dataran
rendah yang meliputi daerah pantai sampai ketinggian 700 meter di atas
permukaan laut merupakan kawasan yang cadangan airnya cukup, didukung oleh
iklimnya yang cocok, merupakan potensi alam yang cocokuntuk dikembangkan
sebagai areal pertanian, misalnya Karawang, Bekasi, Indramayu, Subang dan
sebagainya. Dataran tinggi yang beriklim sejuk, dengan cadangan air yang sudah
semakin berkurang maka sistem pertanian yang dikembangkan adalah pertanian
lahan kering dan holtikultura seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias.
IPS memiliki 7 aspek, yaitu:
11. hubungan
sosial: semua hal yang berhubungan dengan interaksi manusia tentang proses,
faktor-faktor, perkembangan, dan permasalahannya dipelajari dalam ilmu
sosiologi.
22. ekonomi:
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia, perkembangan, dan
permasalahannya dipelajari dalam ilmu ekonomi.
33. psikologi:
dibahas dalam ilmu psikologi.
44. budaya:
dipelajari dalam ilmu antropologi.
55. sejarah: berhubungan
dengan waktu dan perkembangan kehidupan manusia dipelajari dalam ilmu sejarah.
66. geografi:
hubungan ruang dan tempat yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia
dipelajari dalam ilmu geografi.
77. politik:
berhubungan dengan norma, nilai, dan kepemimpinan untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat dipelajari dalam ilmu politik
Fungsi Pendidikan IPS
Nilai Edukatif
Salah satu tolak ukur
keberhasilan pelaksanaan pendidikan IPS, yaitu adanya perubahan perilaku sosial
peserta didik ke arah yang lebih baik.
Nilai Praktis
Pembelajaran dan
pendidikan apa pun, nilainya tidak berarti apabila tidak dapat diterapkan
secara praktis dalam kehidupan sosial sehari-hari. Dengan kata lain,
pembelajaran dan pendidikan dianggap tidak memiliki makna yang baik, jika tidak
memiliki nilai praktis. Oleh karena itu, pokok bahasan IPS itu jangan hanya
tentang pengetahuan yang konseptual-teoretis belaka, melainkan digali dari
kehidupan sehari-hari, misalnya mulai dari lingkungan terkecil keluarga, di
pasar, di jalan, di tempat-tempat bermain dan seterusnya.
Nilai Teoretis
Membina peserta didik hari
ini pada proses perjalanannya diarahkan menjadi SDM untuk hari esok. Oleh
karena itu, pendidikan IPS tidak hanya menyajikan dan membahas kenyataan, fakta
dan data yang terlepas-lepas, melainkan lebih jauh dari pada itu menelaah
keterkaitan aspek kehidupan sosial dengan yang lain-lainnya.
Nilai Filsafat
Pembahasan ruang lingkup
IPS secara bertahap dan keseluruhan sesuai dengan perkembangan kemampuan
peserta didik, dapat mengembangkan kesadaran mereka selaku anggota masyarakat
atau sebagai makhluk sosial.
Nilai KeTuhanan
Pendidikan IPS dengan
ruang lingkup dan aspek kehidupan sosial yang demikian luas cakupannya, menjadi
landasan kuat bagi penanaman dan pengembangan nilai ketuhanan yang menjadi
kunci kebahagiaan kita baik lahir maupun batin.
Ruang lingkup Pembelajaran IPS
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a) Manusia, tempat, dan lingkungan
b) Keberlanjutan dan perubahan
c) Sistem Sosial dan budaya
d) Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar